Kamis, 24 Februari 2011

PENGANTAR MENULIS PROSA FIKSI

IDE, gagasan, ilham adalah percikan bunga kembang api. Melalui percikannya, pembaca dapat mencerap kilatan imajinasi penulsnya. Ide ini dapat diperoleh melalui pengalaman pembacaan karya orang lain,mengamati lingkungan sosial tempat tinggal, mengamati tingkah laku orang, mendengar cerita, membaca berita, dan tentu saja melalui kegiatan berpikir. Sebagai persiapan, untuk merawat ide dapat dilakukan (1) membuat daftar peristiwa, (2) menyusun daftar ide, dan (3) membuat daftar judul.

Pertama, peristiwa yang terdaftar perlu diupayakan memiliki karakteristik khas yang mengesankan, menyakitkan, mengejutkan, bernilai humanis tinggi, mencakupkepentingan umum, aneh,dan monumental. Satu peristiwa tertentu dapat memunculkan banyak ide. Ide perlu digodog, diolah, dan dimatangkan. Dalam hal mengolah ide perlu dipertimbangkan ketersediaan bahan pengembang ide, aktualitas, dan kemenarikannya bagi orang lan.

Kedua, sebuah ide biasanya terdapat di dalam kandungan pemikiran. Ibarat janin, ide ada dalam kandungan. Janin di dalam kandungan perlu dijaga kesehatannya. Artinya, ide harus dirawat dan dijaga. Pengasuhan ide dengan demikian juga merupakan pekerjaan yang patut diperhatikan. Penemuan ide, seleksi ide, pengandungan ide, pengasuhan ide, dan pematangan ide terus-menerus dilakukan oleh penulis. Istilah terkait dengan proses ini disebut proses penginternalan ide. Membuat daftar peristiwa, menyusun daftar ide, dan membuat daftar judul--misalnya perlu dilakukan sejak awal.

Bagaimana mengawali menulis yang memikat? Mengawali dan mengakhiri sebuah prosa fiksi sama-sama penting mendapatkan perhatian. Awal dan akhir prosa fiksi hendaklah berhasil merebut perhatian pembaca. Kesan pertama pembaca terutama terletak pada awal cerita, dan kesan itu akan semakin mendalam ketika penulis berhasil memukau pembacanya dengan ending cerita yang menarik. Mengawali sebuah cerita agar memikat, perlu dipertimbangkan dalam halmenyeleksi konflik, memilih konflik yang berpotensi menuju klimaks, dan memetakan kaitan antar tokoh cerita secara rasional, fungsional,dan optimal.

Jika kita memulai cerita dengan setting yang memikat, perlu kekuatan penulis dalam hal memotret tempat,membuat impresi, membuat bayangan peristiwa, melukis suasana, dan merangkainya ke dalam tautan yang memikat. Penulis patut mempertimbangkan seting tempat, waktu, dan suasana dengan bahasa yang memikat. Bahasa yang memikat paling kurang bergantung pada pilihan kataidiom, dan frase yang berbobot; kalimat yang luwes, pengolahan paragraf yang padu-padat, serta penggunaan gaya bahasa yang memikat.

Ide yang telah terdaftar, dapat membuahkan tema cerita yang akan ditulis. Tema yang dipilih itu lalu diproses dengan mempertimbangkan sudut pandang, mempertimbangkan setting cerita, mereka karakteristik tokoh, mempertimbangkan kemungkinan adanya suspensi, insiden, dan surprise saat menyusun alur cerita, serta mempertimbangkan kemungkinan memasukkan aspek ekstrinsik.

Bekal awal penulis selain memroses ide penulisan ialah mengenal komponen-komponen cerita seperti tema, tokoh dan penokohan, alur dan teknik pengaluran, latar dan teknik menghidupkan latar cerita, mengenal sudut pandang, dan mengenal aneka ragam gaya bahasa.

1 komentar:

  1. Best casinos in Las Vegas 2021 - DrMCD
    Looking for a great 포항 출장샵 vacation 경상남도 출장샵 in Las 광주광역 출장마사지 Vegas? The MGM Grand Hotel 포천 출장안마 & Casino 부산광역 출장마사지 (MGM's all-suite) is the choice for you.

    BalasHapus